Memory of Water (VedenVartija) (2022)

Berabad-abad ke depan, persediaan air tawar dunia semakin menipis. Perang dilakukan di atas air, dan China menguasai Eropa, termasuk Uni Skandinavia. Jauh di utara, wanita muda, Noria, sedang belajar untuk menjadi Guru Teh, seperti ayahnya. Tea Masters sendiri yang mengetahui lokasi sumber air tersembunyi, termasuk mata air alami milik ayah Noria, yang pernah menyediakan air untuk seluruh desanya. Setelah ayahnya meninggal, militer bergerak untuk mengawasi desa — dan Noria. Menolak menyerah pada mata air tawarnya, Noria menggali lebih dalam rahasia keluarganya. Di dalam buku Tea Masters, dia menemukan informasi bahwa kekuatan pemerintah didasarkan pada kebohongan, bahwa mungkin masih ada air bersih yang tersisa untuk semua orang. Dia mempertaruhkan nyawanya sendiri dan memulai perjalanan berbahaya untuk mencari tahu apakah ini benar.